Seseorang terakhir


Kali ini sudah tahun keenam, semenjak kepergian almarhum, entah apa yang dapat kupikirkan kembali, teretas sudah sebagian hatiku lenyap kau bawa pergi, selamat tinggal cinta pertama, selamat tinggal cinta. Cinta yang kau bawa pergi besama luka atas ketidak tahuanku tentang penyakit yang kau derita. Leukemia itu selalu mengrogoti tubuhmu dulu, mengapa aku tak mengetahuinya??? mengapa kau begitu tegar membiarkan semuanya sendiri kau lalui, dahulu hanya aku seorang yang menangis dalam kesembunyian, kesepian, kealpaan tentang dirimu.

Aku rindu menyandarkan kepala pada bahumu kala mendapati masalah yang tak dapat ku pecahkan sendiri, kau selalu datang membiarkan bahumu basah hanya untuk seorang gadis kecil yang merana dalam putaran masalah.

Tahukah kau??? tahun-tahun ku berlalu tanpa ada rasa cinta. Aku membiarkan jiwaku mati dan menipu orang yang pernah mencintaiku, aku mencoba memaksakan diri agar segera mencintai dirinya (lelaki terdahulu yg pernah mencintaiku : RED), namun segalanya kembali pada dirimu. Pada cintamu. Aku kembali tak memiliki perasaan atau hati. Karena yang ku tahu ketidakpedulian untuk mencintai kembali seseorang yang mencintaku adalah sesuatu yang BENAR. Selalu merasa benar walau beberapa sahabatku mencoba mengingatkan diriku salah.


Sudah berlalu tahun keenamku tanpa dirimu, dan tahukah kau,,, seseorang baru ini hadir hampir meyerupaimu... Dulu yang dia adalah musuh. Seseorang yang kubenci dan aku tak pernah memiliki sesuatu tentang dirinya, namun ketika aku sangat begitu merasa sendirian dan aku begitu membutuhkan kehadiran dirimu, dia datang seperti dirimu, menyerahkan bahunya untuk kusandarkan hingga menangis sejadinya, sekilas aku seperti melihat dirimu ada didalam dirinya, lantas kemudian perasaanku mengalir tak terkendali.
Bukan berusaha menyamakan kalian berdua, saat senyum dan tangis menyatu, kalian sama-sama memiliki cara sendiri membiarkanku mempelajari kehidupan. Kau yang datang dan berakhir dimasa lalu, dan dia yang hadir dimasa kini. Dahulu mungkin aku tak memiliki kemungkinan untuk dapat mencintai kembali, dan dengan dia,,,,, dia yang mampu membuka hatiku, merubah keadaanku, merubah kebiasaanku yang selalu meratap dalam kemudi masa lalu.

Dan kali ini tentang dia, tentang cinta yang kutemukan sejak bertahun-tahun tak pernah kutemui. Untuk dirimu cinta, Ungkapan hatiku bukan sekedar dengan perkataan. aku tak ingin kau tahu aku mencintaimu disekedar kata. Tapi menurutku tindakan. Aku tak pernah berfikir apakah suatu hari nanti aku akan kelaparan dan haus hanya karena keinginanku tuk bertemu dan bersamamu. 

Selalu kututup rapat hati ini untuk cerita-cerita lain, maksudku adalah hanya untuk membiarkan dirimu seorang yang masuk dalam hatiku. Hanya dirimu SEORANG yang mampu mengerti. Tentang betapa tegarnya kita menjaga sebuah hubungan yang belum tentu orang lain pilih.

Tentang dirimu, dan tentang kejauhan kita menjalani jarak dan ruang untuk sebuah cita-cita persamaan visi dan misi kehidupan kita. Long Distance in Relationship

Between Jkt-Semarang.........

Tidak ada komentar: