LDR - story


Langit, mengapa ku temukan dia bernama diam. Begitu dingin sikapnya sehipotermia tubuhku mengenalmu. Lirihku mengais kehadiran dirimu, sudah kesekian kali memanggil dirimu yang percuma tak mau berusaha mengangkat panggilanku. Kesalahan terbesarku adalah mengabaikannya ketika ia mencoba meminta maaf atas kealpaan hadir dari rinduku yang tak terbalaskan.

Sedari diam aku menunggumu dengan setia agar kau memulai dengan inisiatifmu sendiri, tapi kali ini kembali aku yang tak tega membiarkan dirimu yang memulai. hah.. sudahlah.. aku tak akan dapatkan apa-apa jika meminta, memohon kebaikannya.

Senja semakin mengkelam, diam mengalirkan warna aura angkasa pada malam. Ronamu tetap sama senja. sama seperti kupandangi wajahnya pada beberapa gambar. Aku memang sangat merindukannya, terlebih lagi tentang kejauhan kita akan jarak, mungkin sudah membuyar lagi rasaku mengait tentang dirimu, aku selalu tak pernah berhenti mencintainya.

Pada hari ini, kita bertengkar tak seperti biasanya, hanya karena satu keegoisan yang mungkin hadir tanpa logika. semuanya berpikir tentang alasannya sendiri, kita pula tak berinisiatif memprogress intensitas kenyamanan  akan kesesuaian pribadi kita. Tak ada lagi yang saling memproteksi diri dari keegoisentrisasi. Secara prinsip dirimu dan diriku adalah sama, katakanlah "SEDINGIN IMPULSIF". Lalu mengapa dirimu selalu saja bertabrakan dengan sinyal kerinduan dariku, aku seperti selalu salah dalam andil menyematkan khas rindu, aku selalu saja terbentur ketidaksesuaian waktumu, kapan kau dapat sama ??? terlalu sering (mungkin), mendapati kau tengah tak mau bergeming pada kekakuan arogantisme. atau mungkin aku yang telah salah menilai dirimu, atau kecelakaan komunikasi yang membuat kita semakin senyap dalam berbincang, tertawa atau bahkan bernama "Manja".

Dan sekali lagi, ahh mungkin ini sudah kesekian kali, aku selalu merindukan dirimu, walau kadang pertengkaran itu menjadikan kita semakin diam.. aku berharap dirimu kembali sedia kala

teruntuk dirimu mas ...aku sahabat setia LDR mu,

Tidak ada komentar: