Keluasan Sabar & Pertemuan (Pasangan tulang rusukmu)

Jika diberikan kesempatan sekali lagi, maka satu hal yang akan saya lakukan adalah memilih memaafkan satu-per-satu setiap individual yang menjadikan saya seperti hingga saat ini. Dengan begitu, tentunya akan ada keluasan rasa sabar yang terlatih secara rutin. Demikian pula dengan akal yang sehat kendati memilih segala sesuatunya diatas Qada' & Qadar Baik maupun buruk yang telah menjadi skenario ditulis sempurna oleh Rabb Semesta Alam. Kendati demikian bahwa, semakin tinggi tingkatan ujian dari-Nya. semakin tinggilah derajat kita diuji sampai sejauh mana mampu bertahan. 

Sayapun merasa begitu sangat berterima kasih kepada setiap individual (manusia) yang melakukan tindak kejahatan terhadap saya baik disengaja, tidak disengaja, baik itu dikerjakan secara nyata maupun sembunyi-sembunyi yang gaib di waktu pagi, siang dan malam. Mengapa? karena dengan begitu, saya semakin yakin bahwa tiada tempat berlindung yang sempurna aman terkecuali memohon perlindungan kepada Allah Azza Wa Jalla.

Habunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wani'mal natsir. Hasbalah ini begitu sangat menentramkan ketika menghadapi suatu masalah dimana terdapat kekuatan yang terkandung didalam hasbalah tersebut. Saya semakin belajar untuk selalu berserah diri, menyerahkan segala urusan takdir kepada Rabb Semesta Alam, jika ditakdirkan demikian buruk, mengapa tidak segera bertawakal saja? toh dibalik segala sesuatu buruk selalu ada dua kemungkinan baik (hikmah) bahkan lebih dari sekedar 2 kemungkinan. 

Hari ini saya belajar untuk memaafkan, siapa saja, tanpa terkecuali. Hanya satu yang tak terlupa, adalah daftar kesalahannya. Bukannya karena ketidakihklasan memaafkan, tapi sejatinya memaafkan adalah yang demikian sebagai pengingat untuk tidak melakukan hal tersebut dikemudian hari. Semoga dengan cara lain yang seperti ini menjadian saya pribadi yang kuat mental terhadap apapun.

Buat apa terlalu menduniawi, jika sifat-sifat berikut benda yang kita miliki akan tertinggal dialam nyata sana bukan? selebihnya hanyalah ajal yang akan menjemput berikut amal baik dan buruk manjadi teman setia diwaktu sana *(waktu disaat sesudah segala sesuatunya = Meninggal dunia)

* * *
Pertemuan dengan jodoh.........

Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu....
Jodoh pasti Bertemu.....
--- Afgan - Jodoh Pasti Bertemu

Itulah sepenggal lirik yang tiba-tiba membuat saya teringat kembali akan takdir baik...
bukan lagu itu saja yang membuat hati ini tersontak, bahwasanya agama sayapun mengajarkan demikian. Lahir, hidup, Rezeki, Jodoh, & Mati segalanya telah ditentukan.


katanya sabar akan menuntunku ke sana
ke masa di mana kau bukanlah sesuatu yang takut untuk kulepaskan
aku harap waktu cukup mengenalku hingga kelak mereka mau menyapa saat giliranku tiba --- Falafu

Dalam mimpi Wanita muslim (didalam berumahtangga), wanita mana yang tak rindu mendengar Tilawah suaminya kelak, wanita mana yang tidak rindu shalat berjama'ah, wanita mana yang tak rindu bimbingannya dan tuntunannya untuk mencapai kesempurnaan agama seperti yang Allah SWT janjikan kepada kami (umat manusia). Karena sebagian agama berada diwanita, sebagian lagi terdapat pada laki-laki. Jika keduanya bersatu dalam ikatan suci dan disyahkan oleh dan secara agama dan diRidhoi oleh Allah Subhaanahu wa ta’alaa. Tentulah sempurna sudah agamanya.


الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

(Lelaki itu pemimpin bagi wanita disebabkan ALLAH telah melebihkan yang satu dari yang lainnya dan disebabkan para lelaki yang memberi nafkah dengan hartanya.) (An-Nisaa’: 34).

----- To Be Continued