![]() |
| Senyap tajam menembus |
Memunculkan ketamakan
Jangan tanya apa aku sehat?
Karena ketidakpulihanku bisu dimakan waktu.
Kau bisa tebak seberapa hebat kemarahanku yg dulu kau tanam beserta bibit dan pupuknya.
Bagai bayang yang terus membelakangi.
Bagai abu yg tak sempat bicara pada kayu saat api lahap membakar.
Saat kau ingin pulang setelah kepergian tanpa pamit.
Saat aku sudah terlanjur pindah rumah.
Kau adalah gabungan mimpi yang kini kusebut lenyap.
Senyap dimakan sunyi, hening ditelan kabut waktu.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar